Banjarmasin Post, 28 Desember 2017

Oleh: Syam’ani, S.Hut., M.Sc.
Dosen Bidang Ilmu Penginderaan Jauh
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Sejak awal Agustus 2017, ramai diberitakan di dunia maya, bahwa satelit atau stasiun ruang angkasa milik Cina, Tiangong-1, akan jatuh pada awal 2018. Lebih tepatnya pada akhir Januari 2018, sebagaimana prediksi the Aerospace Corporation (Sumber:www.space.com). Berbeda dengan the Aerospace Corporation, SatView memprediksi bahwa Tiangong-1 akan memasuki (reentry) atmosfer bumi pada Senin, 16 April 2018 jam 23:15 GMT dengan titik awal entry sekitar wilayah negara Panama, dan akan bergerak menyeberangi Samudera Atlantik menuju Benua Eropa.Prediksi SatView ini akan terus diperbaharui setiap saat tergantung update data kondisi satelit terkini. Anda dapat melacak (tracking) sendiri lokasi sekaligus altitude satelit Tiangong-1 saat ini, melalui http://www.n2yo.com, http://www.satflare.com/, atau http://www.satview.org.

Artikel selengkapnya silahkan baca di laman banjarmasinpost.co.id dengan judul Menghadapi Kejatuhan Satelit Cina, http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/12/28/menghadapi-kejatuhan-satelit-cina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *